Thaksin Shinawatra, mantan perdana menteri Thailand dan ayah dari perdana menteri yang baru diangkat, Paetongtarn Shinawatra, telah menyuarakan dukungan untuk melegalkan resor kasino di Thailand. Berbicara pada pertemuan baru-baru ini yang berfokus pada reformasi ekonomi, Thaksin menekankan potensi manfaat kebijakan ini bagi perekonomian negara.
Dua hari sebelum pidatonya, putri Thaksin, Paetongtarn Shinawatra, terpilih sebagai perdana menteri baru Thailand. Pengangkatannya menyusul pemecatan Srettha Thavisin oleh Mahkamah Konstitusi. Thavisin, yang juga mendukung kebijakan legalisasi kasino, dipecat karena menunjuk seorang mantan pengacara dengan catatan kriminal ke dalam kabinetnya.
Thaksin Shinawatra menjabat sebagai perdana menteri Thailand dari tahun 2001 hingga kudeta militer menggulingkannya dari jabatannya pada tahun 2006. Pekan lalu, raja Thailand memberinya pengampunan dan mengurangi hukumannya. Dia telah tinggal di Dubai sejak 2008, setelah meninggalkan Thailand. Dia kembali ke negara itu pada Agustus tahun lalu dan langsung ditahan. Mahkamah Agung memvonisnya delapan tahun penjara atas tuduhan suap dan penyalahgunaan kekuasaan.
Dalam pertemuan hari Kamis, Bloomberg melaporkan bahwa Thaksin mendukung gagasan mengintegrasikan kasino ke dalam kompleks hiburan besar. Pemerintah melihat hal ini sebagai peluang untuk menarik investasi yang signifikan, dengan perkiraan sekitar THB100 miliar (US$2,90 miliar) untuk fasilitas di Bangkok dan THB50 miliar untuk proyek serupa di provinsi lain.